Seperti yang dikutip dari pemberitaan media internasional Associated Press (AP), pada hari ini, Minggu (13/3/2011), jumlah korban meninggal dunia diperkirakan sudah mencapai 10 ribu orang, dimana mereka semua bermukim di wilayah Prefektur Miyagi.
Hal itu seperti diutarakan oleh Kepala Kepolisian Prefektur Miyagi. Menurutnya angka tersebut ia dapatkan berdasarkan informasi yang ia kumpulkan dari petugas pemulihan bencana.
Diketahui Miyagi, memiliki populasi sebanyak 2,2 juta jiwa, dan merupakan satu dari tiga prefecture yang paling keras dihantam gempa dan tsunami.
Namun berdasarkan data resmi Pemerintah Jepang, korban meninggal dalam bencana yang terjadi di hari Sabtu sore itu sudah mencapai 1200 orang. Angka itu termasuk 200 jenazah yang diketemukan di sepanjang pesisir pantai Minggu pagi, dan 739 orang yang telah dinyatakan hilang.
Pihak Pemerintah Jepang, sendiri saat ini masih terus melakukan operasi penyelamatan dan pencarian.
Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan, Minggu pagi menyatakan, pihaknya telah melipat gandakan pasukan yang diterjunkan dalam misi penyelamatan dan pencarian tersebut.
"Jumlahnya kita lipat gandakan hingga 100 ribu orang," tuturnya dalam rapat Satuan Tugas Penanganan Bencana, Minggu pagi.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Jepang harus mensuport langsung beberapa daerah dan kota, yang lumpuh pasca bencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar