Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima laporan kerusuhan di Tarakan, Kalimantan Timur, langsung dari Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri.
Untuk merespon insiden berdarah itu, Presiden segera memberikan pernyataan resmi siang ini, rabu (29/9).
Informasi disampaikan oleh juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha di Istana Negara, Jakarta, Presiden didampingi beberapa menteri KIB II akan menggelar konfrensi pers mengenai berbagai hal penting.
Ada beberapa hal yang akan disampaikan oleh Presiden. Pertama soal Papua, kedua insiden Tarakan, dan soal Kapolri, kata Julian.
Namun, ia tak menjawab kapan waktu pasti, Presiden SBY menyampaikan sikap resminya itu. Sementara, sejumlah persiapan kini sudah hampir selesai di Istana Negara, Jakarta.
Seperti diketahui, hingga berita ini diturunkan kondisi di Tarakan belum kondusif pasca konflik antarkelompok masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar